Lembah Baliem Surga Tersembunyi Dari Wamena Papua

Ada yang pernah mendengar lembah baliaem ??
Lembah Baliem merupakan suatu lembah di pegunungan Jayawijaya Papua. Lembah Baliem berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut dan dikelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang sangat indah, asri dan masih alami. Suhu di lembah baliem sangat dingin bisa mencapai 10-15 derajat celcius pada waktu malam.
lembah baliem wamena papua [photo by www.acc.co.id]
Lembah baliem dikenal juga sebagai grand baliem valley merupakan tempat tinggal suku Dani salah satu suku di pulau papua yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain Suku Dani ada beberapa suku lainnya yang juga hidup bertetangga di lembah baliem ini diantaranyaSuku Yali dan suku Lani.

Di Lembah baliem selalu di adakan festval setiap tahunnya, festival Lembah Baliem awalnya merupakan acara perang antarsuku Dani, Lani, dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah festival yang menjadi ajang adu kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun namun tentunya aman karena ini hanyalah sebuah pertunjukan seni budaya. Festival Lembah Baliem ini di berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan setiap bulan Agustus bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Awalnya pertama kali digelar tahun 1989. 

Bila anda ingin berkunjung ke sini ada harus menuju jayapura terlebih dahulu dari jayapura kemudian menuju Wamena, ada banyak sekali pilihan penerbangan, seperti Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau pesawat Hercules. Tapi jangan kaget bila di Wamena harga barang masih begitu tinggi, Untuk makan di warteg saja anda bisa menghabiskan uang sekitar Rp 30.000 atau sekitar dua kali lebih mahal daripada Jakarta. Semua harga di Wamena lebih karena wamena belum punya jalur perhubungan darat semua pendistribusian barang kebutuhan logistik di lakukan dengan menggunakan jalur udara.
Tags :

Related : Lembah Baliem Surga Tersembunyi Dari Wamena Papua

0 Response to "Lembah Baliem Surga Tersembunyi Dari Wamena Papua"

Post a Comment