5 Tempat di Garut Yang Wajib di Kunjungi Jika Kamu Berwisata Ke Garut

Sejarah kabupaten Garut tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Limbangan. Kabupaten Limbangan adalah Kabupaten lama yang ibukotanya dipindahkan ke Garut kini karena seringkali terjadi bencana alam berupa banjir yang melanda daerah ibukota. Selain itu, kurang berkembangnya pusat pemerintahan karena jauh dari sungai yang menjadi sarana transportasi dan irigasi areal pesawahan dan perkebunan. Bupati Adiwijaya (1813-1831) membentuk panitia survei lokasi untuk ibukota kabupaten yang baru. Pilihan akhirnya jatuh di tempat yang dikelilingi gunung dan memiliki mata air yang mengalir ke Ci Manuk. Tempat tersebut berjarak ± 17 km dari pusat kota lama. Saat menemukan mata air, seorang panitia kakarut (bahasa sunda: tergores) belukar. Orang Belanda yang ikut survei tak dapat menirukan kata tadi, dan menyebutnya gagarut. Pada awalnya, nama kabupaten yang ibukotanya telah dipindahkan tidak akan diubah, masih Kabupaten Limbangan. Namun, atas saran sesepuh hendaknya nama kabupaten diganti dengan nama baru sehingga tidak menimbulkan bencana dan malapetaka dikemudian hari seperti yang sering menimpa kabupaten Limbangan. Dari kejadian kakarut tersebut, yang dilafalkan oleh orang Belanda dengan gagarut, muncullah nama kebupaten baru, Garut.

1. Gunung Papandayan (kecamatan cisurupan)
Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan diantaranya: 
• Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. 
• Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkemah.
• Blok Sumber Air Panas Letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan kawasan ini memiliki panorama alam yang indah dengan lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan kesejukan udara. Kegiatan Wisata Alam yang dapat dilakukan : 1. Menikmati keindahan dan keunikan alam 2. Lintas alam 3. Berkemah 4. Memotret 5. Mandi air yang mengandung belerang, untuk pengobatan penyakit kulit.

baca juga : jalur pendakian gunung papandayan


2. Curug Sanghyang Taraje (kecamatan pamulihan)
Curug sanghyang Taraje lokasinya berada di wilayah Kampung Kombongan Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut ini, memang cukup terisolir. Padahal pemandangan di lokasi yang berada pada ketinggian 460 dpl sangat indah. Menuju lokasi ini bisa ditempuh kurang lebih 54 Km/2 jam dari Kota Garut menuju arah Bungbulang atau Pakenjeng, namun dari Kp.Cisandaan berbelok ke arah kanan tidak terus ke Bungbulang. Kondisi jalannya bisa dibilang cukup baik, meskipun tidak terlalu bagus tapi sepanjang perjalanan kita akan disuguhi keindahan perkebunan teh dan undakan-undakan sawah khas tatar Priangan. Dari desa terakhir, kita bisa melanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi curug karena kalau memakai kendaraan roda empat (itu pun harus yang 4wd) kondisi jalannya masih curam, berbatu, dan sempit. Keadaan seperti ini cukup beresiko, belum lagi area di sekitar pos terakhir menuju curug cukup sempit dan susah untuk parkir mobil, terlebih lagi kalau belum hafal medan dan kendaraan yang tidak fit. Pokoknya memerlukan nyali yang besar untuk melakukan perjalanan ini. Ada tiga tanjakan dan turunan yang cukup curam (ada juga yang panjang), sempit (hanya masuk satu mobil saja), dan licin setelah diguyur hujan, belum lagi harus menghadapi jurang yang ada di pinggir jalan. Yah, sangat menantang.

3. Talaga Bodas (kecamatan wanaraja)
Salah satu obyek wisata di Kabupaten Garut yang masih menyimpan keindahan tersembunyi adalah Kawah Telaga Bodas. Obyek wisata satu ini memang menyuguhkan panorama alam yang begitu cantik. Nama Telaga Bodas sendiri mengandung makna Telaga Putih, karena memang telaga ini berwarna putih kehijauan. Jika anda pernah berkunjung ke Kawah Putih di Ciwedey Bandung, Kawah Telaga Bodas ini mirip-mirip seperti Kawah Putih Ciwidey. Warna putih Kawah Telaga Bodas dikarenakan airnya yang mengandung kadar belerang yang cukup tinggi.Kawah Telaga Bodas berada di Gunung Telaga Bodas dengan ketinggian kawah 1512 mdpl, sedangkan Gunung Telaga Bodas sendiri memliki ketinggian sampai 2201 mdpl. Telaga Bodas berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya, atau berbatasan dengan Kecamatan Pangatikan dan Kecamatan Wanaraja. Atau berjarak sekitar 28 km dari pusat Kota Garut.
Akses menuju Kawah Telaga Bodas memang cukup menyusahkan karena jalan yang sempit dan beberapa akses jalan yang sudah rusak. Jika anda start dari kota bandung atau jakarta, anda bisa mengambil rute perjalanan Jakarta/ Bandung – Garut – Wanaraja. Atau bisa juga mengambil jalur Jakarta/ Bandung – Limbangan – Cibatu – WaAkses menuju Kawah Telaga Bodas memang cukup menyusahkan karena jalan yang sempit dan beberapa akses jalan yang sudah rusak. Jika anda start dari Kota Jakarta atau Bandung, anda bisa mengambil rute perjalanan Jakarta/ Bandung – Garut – Wanaraja. Atau bisa juga mengambil jalur Jakarta/ Bandung – Limbangan – Cibatu – Wanaraja. Perjalanan menuju Kawah Telaga Bodas bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika anda sudah sampai di pasar Wanaraja, anda bisa bertanya ke penduduk setempat jalur menuju ke Telaga Bodas karena memang tidak ada papan petunjuk ke tempat wisata tersebut. Selama perjalanan menuju Kawah Telaga Bodas, anda akan ditemani pemandangan perbukitan dan perkebunan penduduk yang menyejukkan suasana hati.naraja. Perjalanan menuju Kawah Telaga Bodas bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika anda sudah sampai di pasar Wanaraja, anda bisa bertanya ke penduduk setempat jalur menuju ke Telaga Bodas karena memang tidak ada papan petunjuk ke tempat wisata tersebut. Selama perjalanan menuju Kawah Telaga Bodas, anda akan ditemani pemandangan perbukitan dan perkebunan penduduk yang menyejukkan suasana hati.

4. Objek wisata kawasan darajat (kecamatan pasirwangi)
Komplek wisata darajat merupakan sebuah perbukitan hijau yang sanagat indah, selain pemandangan alam yang hijau mempesona terdapat sumber air panas yang di alirkan ke beberapa kolam pemandian sehingga sangat cocok di jadikan tempat berendam di susana yang sangat dingin karena berada di pegunungan. Saat ini kawasan komplek drajat semakin berkembang hal itu terbukti dengan di bangunnya spot spot baru dan beberapa permainan air. Untuk menuju komplek objek wisata darajat dari garut kota kita bisa menuju kecamatan samarang kemudian belok ke arah kecamatan pasir wangi sekitar 1 jam perjalanan.

5. Kamojang Green Hotel (kecamatan samarang)
Kamojang Green Hotel & Resort merupakan objek wisata baru di daerah garut yang mengusung konsep alam, saat ini kamojang green hotel akan menjadi kompetitor terberat bagi Wisata Kampung Sampireun Garut, selain tempatnya yang memang berdekatan konsep bangunan dan suasananya hampir mirip. Hanya saja kekurangan Kamojang Green Garut saat ini adalah dari sisi pelayanan yang belum seprofesional Kampung Sampireun Garut. Ini bisa dimaklumi dikarenakan persentase pegawai dari penduduk setempat yang tidak begitu paham tentang duni perhotelan baik dari sisi pengalaman maupun tingkat pendidikan cukup banyak. 



sumber
www.agoda.com
www.tempatwisatagarut.com

Tags :

Related : 5 Tempat di Garut Yang Wajib di Kunjungi Jika Kamu Berwisata Ke Garut

0 Response to "5 Tempat di Garut Yang Wajib di Kunjungi Jika Kamu Berwisata Ke Garut"

Post a Comment