Bekel Permainan Tradisional yang Hampir Tergerus Zaman

Permainan bekel sejatinya berasal dari Jawa Timur namun belakangan telah menyebar hampir ke semua penjuru tanah jawa. Permainan ini bisa dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Peraturan yang ada pada permainan ini sangatlah banyak dan bervariatif tergantung dari daerah dimana permainan ini di mainkan, Namun biasanya peraturan yang dimainkan adalah hasil dari kesepakatan para pesertanya. Alat yang digunakan dalam permainan ini terdiri dari 2 jenis yaitu sebuah bola dan 6-10 biji bekel. Bola yang digunakan biasanya disebut bola bekel, terbuat dari karet dengan ukuran berdiameter kira-kira 3 cm. Biasanya bola ini memiliki motif yang kontras dan menarik.



Cara bermain bekel ini susah-susah gampang. Semua biji bekel harus digenggam hanya dengan satu tangan beserta dengan bolanya. Setelah itu bola dilambungkan ke atas dan hanya boleh memantul satu kali saja. Saat bola dalam posisi tidak berada di tangan tersebutlah waktu dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mengolah biji bekel. Dalam proses pengambilan atau pengaturan biji bekel, bola atau tangan tidak boleh menyentuh biji bekel yang lain. Juga dalam proses penangkapan bola bekel, tangan tidak boleh menyentuh anggota tubuh yang lain dalam usaha agar biji bekel yang dalam genggaman tidak jatuh. Proses ini sering dinamakan "gendong anak." Bola dan biji bekel tidak boleh terjatuh atau terlepas dari tangan saat sedang bermain. Bila melanggar salah satu peraturan di atas, maka pemain akan kehilangan gilirannya dan berganti kepada pemain lain.

Related : Bekel Permainan Tradisional yang Hampir Tergerus Zaman

0 Response to "Bekel Permainan Tradisional yang Hampir Tergerus Zaman"

Post a Comment