PENDAKIAN GUNUNG RINJANI

Rinjani sebuah gunung yang sudah tidak asing lagi dikalangan para pendaki, gunung yang terletak di pulau lombok ini sudah sangat populer baik dikalangan pendaki lokal maupun mancanegara. Dengan nama besarnya membuat kami penasaran apakah yang menjadi magnet dari gunung rinjani sehingga banyak orang bercita- cita ingin menginjakan kaki di atap pulau lombok itu.
waktu itu juni 5 september 2014 pukul 22.00 wib hand phone saya berdering , setelah saya buka ternyata isinya adalah ajakan teman saya untuk pendakian gunung rinjani setelah lebaran nanti. 
awalnya agak susah untuk mendapatkan mendapatkan izin dari namanya orang tua tapi karena keinginan yang kuat akhirnya saya bisa berangkat menuju lombok

Waktu itu 31 Agustus 2014 semua pendaki yang menamakan pendaki satu jawa barat berkumpul di base camp kpgbs malangbong garut untuk mempersiapkan peralatan dan logostik yang akan kami gusur  ke lombok
  
tepat jam 00.00 wib kami berangkat menuju simpang palimanan cirebon karena kami harus menunggu bis dari jakarta yang akan melalui jalur pantura menuju lombok . jam 02.00 wib kami tiba di simpang paliaman cirebon kami pun sedikit bingung karena bus berangkat dari jakrta pukul 08.00 pagi sedangkan diperkirakan akan tiba di cirebon pukul 12.00 siang sedangkan kami jam 02.00 sudah stay di palimanan cirebon.
Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat di alun-alun palimanan karena hampir semua masjid-mesjid di sana semuanya dikunci ketika malam hari.

04.30 wib kami terbangun oleh suara adzan subuh, kami pun segera  berkemas kami semua pergi ke mesjid untuk melaksanakan solat subuh di mesjid agung palimanan . mesjidnya lumayan besar, bersih, nyaman dan sangat tertata. setelah kami sholat subuh kami meminta izin kepada pengurus mesjid untuk numpang istirahat di mesjid tersebut sampai bus yang kami tunggu tiba

Sekitar 8 jam kami menunggu akhirnya bus yang kami tunggu akhirnya tiba, kami pun segera masuk ke bus dan berkenalan dengan beberapa pendaki lainnya yang sudah terlebih dahulu berada di bus.

Hampir 2 hari 2 malam akhirnya kami pun mendarat di pulau lombok , setibanya di lombok saya dibuat kagum oleh mesjid" yang amat sangat megah yang berjejer rapi di sepanjang jalan menuju mataram anak-anak pun banyak yang mengabadikan gambar di dalam bus, ada juga yang tidur dan saling bercanda. Setelah hampir 2 jam kami pun akhirnya tiba di markas PMI selong untuk sekedar beristirahat dan mengisi perut. Alhamdullah karena teman-teman disana amat sangat baik dan ramah terhadap kami terutama dari para anggota ORPALAS yang sangat ramah sehingga suasana istirahat kami pun berjalan dengan nyaman dengan candaan candaan khas lombok yang mereka lontarkan berhasil mengocok perut kami .

Waktu terus berjalan tak terasa kami pun harus segera bergegas membereskan carier kami dan membawa ke mobil mini bus yang telah disiapakan untuk menuju desa sembalun sebagai titik pertama kaki ini harus merjalan menuju puncak rinjani .

Sebelum berangkat kami sempat berebincang dengan sopir mini bus yang akan membawa kami menuju aembalun . hal yang  pertama saya tanyakan adalah mas berapa jam dari sini menuju  sembalun ? :D "deket ko mas paling 2 jam namun jalannya tak pernah saya temukan di pulau jawa" jawab dia sambil menghisap rokok nya yang hampir sudah habis
"loh emang mas.a pernah ke jawa" jawab saya heran
"saya hampir 15 tahun mencadi sopir mobil besar di jawa mas" jawab dia santai

tak lama kami semua masuk mobil dan siap-siap menuju desa sembalun, di dalam mobilpun kami terus berbincang-bincang tak terasa dari jalanan yang ramai berganti sepi sampai ke jalan yang menanjak dan berkelok kami asik berbiancang hingga mobil yang kami naiki berhenti di atas suatu jalan yang ramai kami pun keluar mobil dan mencari tau apa yang menyebabkan banyak mobil dan motor padahal kami sudah jauh masuk kedalam hutan
Tags :

Related : PENDAKIAN GUNUNG RINJANI

0 Response to "PENDAKIAN GUNUNG RINJANI"

Post a Comment